Triliunan neuron yang ada didalam
otak manusia dikelompokan disesuaikan fungsinya ke dalam 3 lapisan,
masing-masing berkembang hingga ratusan ribu tahun ketika species manusia
berevolusi dan menciptakan mekanisme bertahan hidup yang semakin baik.
Lapisan pertama dan tertua
dikenal sebagai brain stem/batang otak, yang merupakan kumpulan sel berbentuk
seperti lampu pijar yang menjulur tepat keluar spinal cord. Lapisan ini juga
disebut dengan otak reptilia yang berfungsi menjalankan aktivitas dasar,
sederhana dan otomatis seperti bernapas, siklus metabolisme, detak jantung dan
sirkulasi udara.
Lapisan Kedua, disebut dengan
Limbik System. Bagian ini mengelilingi batak otak seperti sebuah helm, termasuk
sejumlah koneksi saraf yang sudah diprogram yang menstimulasi detak nadi guna
mengajarkan ketrampilan bertahan hidup dan perlindungan diri.
Lapisan ketiga yakni Lobus
Temporal yang terdiri dari 2 struktur yakni hippocampus dan amygdala. Aktivitas
kedua struktur ini sangat menarik ketika mendefinisikan kebahagiaan. Amygdala
terhubung dengan saraf otonom daerah batang otak yang otomatis mengatur respon
otot, jantung, kelenjar dan hypothalamus yang melepaskan adrenalin dan
hormon-hormon yang lain ke aliran darah, maka memori yang ia ciptakan sangat
kuat yang terhubung dengan reaksi biologis dan biokimia yang signifikan. Ketika
sesuatu menimbulkan respon bologis, seperti lepasnya hormon adrenalin maka
hippocampus mengirimkan sinyal ke batang otak, disana ia disimpan sebagai
sebuah pola, disinilah proses mengingat terjadi. Sedangkan peran Amygdala
memberi respon memori saat kita mengenang ata berasosiasi pada hal-hal yang
menakutkan pada masa lalu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar