SELAMAT DATANG DI WEB LOG ADEM ATI CENTER. HP. 082301433410 # IKUTI TERUS UP DATE ADEM ATI NEWS: Majalah Online Meditation Indonesia.

Kamis, 25 Februari 2016

Kekosongan adalah realitas dibalik kenyataan

Dalam filosofis meditasi paling banyak disalah artikan saat seseorang memahami apa itu "kekosongan". Istilah ini sangat sulit dipahami sehingga saat parailmuwan barat mengartikan sangat membutuhkan waktu lama dalam mengartikan atau menterjemahkan, pada umumnya kekosongan sering diartikan dalam bentuk pemahaman kenihilan atau ketiadaan. 

Hakikat sejati pikiran adalah kosong, bukan berarti "tidak ada", seperti sebuah ruang hampa, tetapi sebenarnya adalah sesuatu yang berada di luar jangkauan indra dan kemampuan kita dalam mengartikan sebuah konsep. Atau mudahnya kita daat memahami dengan "tidak terbayangkan".  

Mungkin kita dapat mengambil perumpamaan dari para ahli fisika kontemporer yang telah mempelajari fenomena yang aneh dan menarik yang mereka lihat saat meneliti cara kerja atom dari dalam. Dasar dari semua kemunculan fenomena subatomik sering disebut dengan "status hampa", keadaan dimana energi sangat lemah didalam dunia subatomik. 

Dalam status hampa, partikel-partikel terus muncul dan hilang. Jadi meskipun kososng, status ini sebenarnya sangat aktif. Penuh dengan potensi dalam menghasilkan apa saja. Dalam hal ini sama dalam beberapa kualitas dimana pikiran dalam "status kosong". hakikat pikiran sejati adalah kekosongan, anda memiliki kapasitas untuk mengalami bentuk-bentuk pikiran, emosi dan sensasi apa saja tanpa batas.

Kekosongan adalah bukan kenihilan, karena harus ada sesuatu sebelum tidak ada sesuatu. Kekosongan adalah segalanya semua kemungkinan akan keberadaan dan ketidakberadaan yang bisa dibayangkan, muncul terjadi bergantian. Bentuk pengalaman adalah kemunculan yang berasal dari kemungkinan tanpa batas dari kekosongan.

Wujud adalah kekosongan,
kekosongan adalah wujud
kekosongan tidak alain adalah wujud,
Wujud tidak lain adalah kekosongan

Perumpamaan tadi bisa anda ganti dengan bahasa modern dengan menyebut:

Sebuah mobil didalam mimpi adalah mobil yang tidak nyata
Sebuah mobil yang tidak nyata adalah sebuah mobil didalam mimpi
sebuah mobil didalam mimpi tidak alain adalah mobil yang tidak nyata
Sebuah mobil yang tidak nyata tidak lain adalah mobil didalam mimpi.

Tentu saja bisa timbul perdebatan kalau hal-hal yang anda rasakan di dalam kehidupan nyata tidak dapat dibanding secara logis dengan pengalaman yang dirasakan didalam mimpi. Pada dasarnya pengalaman didalam mimpi dan kehidupan nyata sebenarnya sama, yakni bentuk-bentuk pikiran, perasaan dan sensasi. Bentuk-bentuk pikiran hanyalah bentuk-bentuk pikiran. Perasaan hanyalah perasaan. 

Sensasi hanyalah sekedar sensasi. Mereka datang dan pergi dalam kehidupan nyata, semudah dan secepat mimpi. Semua hal yang anda rasakan dan alami pasti akan berubah karena kondisi. Satu kondisi saja berubah maka seluruh pengalaman anda juga akan berubah. Tanpa si pemimpi maka tidak ada mimpi. Tanpa pemikiran si pemimpi, mimpi itu juga tidak akan ada. Semua kondisi ini haruslah menyatu baru sebuah mimpi itu bisa ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar