Pengertian Meditasi menurut Kamus
American Heritage menjabarkan arti 'meditasi' dengan 'bersatu dalam kontemplasi
terutama dalam hal yang bersifat rohani atau devosional. Kontemplasi dijabarkan
sebagai "pengamatan atau pemikiran yang mendalam". Pengertian secara
umum adalah pemfokusan konsentrasi fikiran pada satu titik, dan hati melakukan
kontempelasi atau penyerahan diri kepada Tuhan.
Meditasi adalah Pemfokusan pikiran menuju status “kesadaran” yang membawa nuansa ketenangan, kejelasan, dan kebahagiaan. Kita akan mendapat suatu stimuli (rangsangan) yang membuat nilai kontrol pada kesadaran kita. Meditasi juga menyebabkan fisik kita menjadi santai dan menghilangkan keletihan atau gangguan fisik dan psikis seperti kegelisahan dan emosi negatif (Marah, Bimbang, dll). Dalam meditasi itu sendiri menunjukkan suatu keadaan konsentrasi yang fokus. Keadaan Ini merupakan tahap awal dalam bermeditasi yang akan menempatkan perhatian kita pada fokus tertinggi dan memusat. Meditasi dan Konsentrasi yang dijelaskan dalam uraian klasik, yaitu seperti Minyak yang dituang dari satu botol ke dalam satu mangkuk.
Pertama minyak menetes keluar seadanya pada waktu yang sama, ini adalah
konsentrasi. Kemudian minyak keluar pada satu aliran mantap dan tak putus-putus
dalam menuangnya, inilah yang dinamakan Meditasi. Kalau kita perhatikan ketika
minyak keluar dan menetes jatuh lalu kita melihat cipratannya dan itu yang
diilustrasikan sebagai pengacauan pada saat kita berkonsentrasi.
Meditasi itu sendiri di negara
barat telah dikenal dan diteliti oleh para para ahli sejak tahun 1960-an.
Meditasi berasal dari bahasa Inggris “Meditation” yang diucapkan dalam bahasa
Indonesia menjadi “Meditasi” atau juga memiliki pengertian fokus conciouness
“on one thing”, atau upaya pemusatan secara serius kepada objek tertentu. Dalam
istilah yoga disebut DHYANA, dalam tradisi Cina disebut SIU LIAN, sedangkan
dalam bahasa Sansekerta disebut SAMADHI (semedi).
Segala percobaan yang dilakukan
oleh dunia barat dalam mengadopsi Meditasi ini, mereka awalnya menyebut
“Trancendental Meditation” (TM), yang artinya: Suatu perenungan dengan pemusatan
pikiran dan membaca mantra-mantra suci. Tetapi kini keberadaan dengan pemahaman
yang berkembang dalam riset-riset barat, hanya diistilahkan “Meditation” tanpa
disertai mantra-mantra yang terbungkus religius atau keyakinan tertentu.
Istilah Psikologi populer dengan istilah Reduksi Stres (Penurun Stres,
Relaksasi, Insight, dll), Bahkan Meditasi dalam istilah Psikoterapi juga kadang
disebut dengan “Mindfulness” (Pemusatan pikiran dengan Sadar atau Meditasi
Sadar).
Hening, Diam, tidak ada gerakan, tidak ada
ambisi, mata terpejam, dll. Salah satu gambaran dari seseorang yang melakukan
pemusatan konsentrasi pada saat bermeditasi, yang jelas bukan tidur! “para
praktisi psikologi menyatakan bahwa tidur merupakan proses psikologi yang tidak
mungkin dikurangi atau ditambah menurut kehendak kita dan bukanlah sekedar
beristirahatnya tubuh, tetapi juga suatu proses beristirahatnya aspek-aspek non
fisik, yakni: psikis, pikiran, perasaan dan seluruh aspek psikis. Sedangkan
Meditasi adalah proses energi memasuki kondisi yang terbaik, paling utuh dan
sempurna, tetapi terpelihara tingkat kesadaran yang tinggi. Kondisi meditasi
membuat tata syaraf, baik yang diatur pusat syaraf sadar maupun syaraf otonom
yang bekerja sendiri, membentuk satu keselarasan (harmony) yang mengagumkan
(dan dapat dirasakan oleh praktisi meditasi yang cukup tekun dan serius).
Sehingga hasil penyegaran fisik maupun psikis yang timbul melalui meditasi akan
lebih besar dan cepat dicapai dari pada yang sanggup diberikan proses tidur
yang paling nyenyak sekalipun. Dalam latihan meditasi umumnya menggunakan
latihan pernapasan yang paling halus atau yang lebih dikenal dengan “Pernapasan
Sutra” yang penarikan napasnya melalui hidung, sebab hidung mempunyai filter
yang dapat mencegah partikel-partikel yang tidak seharusnya masuk ke sistem
pernapasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar